[Bangkok Day 1] Bangkok, We’re Comiiiiing….

Jauh-jauh hari udah searching tentang Bangkok dan dibuatlah coret-coretan itenerary-nya disini. Belum sempat buat list barang-barang apa aja yang mau di bawa, eh kantor pusat mendadak kasi surat tugas agar aku mengikuti training di Jakarta tanggal 26-27 April sementara berangkat ke Bangkok 28 April. Jadilah packingannya double, yang satu buat ke Jakarta yang satu buat ke Bangkok.

Selama training di Jakarta, konsentrasi terpecah antara training dan liburan. Sambil training aku sempat-sempatin sms si ayang untuk informasikan barang-barang apa aja yang kemarin kelupaan masuk dalam list. Di tanggal 26 April training berlangsung sampai malam karena di tanggal 27 April hari Jumat malam aku harus sudah kembali ke Medan. Waktu itu udah hampir nyerah aja, hasil training yang harus direalisasikan di awal Mei bisa jalan apa nggak. Untungnya bisa! *pagi ini baru ngajarin SAP ke bapak-bapak disini* :p

Yak, tanggal 28 April kami berangkat ke bangkok dengan pesawat sore. Nyampe disana sekitar jam 7 malam, dan langsung kagum dengan bandara Suvarnabhumi yang gedenya minta ampun. Dan baru itulah aku mengalami antri di imigrasi sampe 1 jam lebih. Karena perut udah gak bisa diajak kompromi, akhirnya kami makan di food court bandara. Dari sekian banyak tempat cuma satu yang berlogo halal. Jadilah kami menyantap nasi briyani yang rasanya enak tapi agak aneh *susah mendeskripsikannya*

Suvarnabhumi

Setelah makan, kami tukar simcard biar komunikasi murah. Dari bandara menuju Hotel kami lalui dengan kereta api, berbekal tanya-tanya dan peta yang didapat di bagian informasi. Perjalanannya agak ribet sih… Pertama dari bandara ke Payathai dengan kereta cepat. Dari Payathai ke Siam dan lanjut ke Krungthonburi dengan BTS (Sky Train). Dari Krungthonburi ke hotel naik taxi, disinilah kepanikan dimulai. Simcard yang diharapkan bisa akses internet malah sama sekali gak bisa digunakan. Alamat hotel yang ada di e-mail gak bisa dibuka. Padahal sebelum-sebelumnya ada banyak artikel yang mengingatkan kalau supir taxi disana kebanyakan gak ngerti dengan huruf alphabet. Jadilah kami kebingungan di halte jam 11 malam, setelah beberapa kali menyetop taxi dan si supir menggeleng-geleng karena gak ngerti dengan apa yang kami maksud.

Ibis Riverside Hotel

Syukurnya ada kakak-kakak yang baik hati melihat kebingungan kami. Walau si kakak gak begitu mengerti dengan bahasa Inggris, tapi tulisan si ayang ” IBIS RIVERSIDE HOTEL” di secarik kertas berhasil menolong. Alhamdulillah jam 23.30 kami tiba di hotel dan bisa tidur nyenyak…

View dari kamar

————————————————–Hitung-hitungan (2 orang) –> 1 Bath = 303 Rupiah

Tiket pulang pergi				IDR	1,300,000
Penginapan				IDR	1,200,000

Day 1

Airport tax				IDR	150,000
Dinner BTH 120				IDR	36,360
Simcard & Pulsa BTH 200				IDR	60,600
Train Suvarnabhumi-Payathai BTH 90				IDR	27,270
Train Payathai-Siam-Krungthonburi BTH 70				IDR	21,210
Taxi Krungthonburi-Hotel BTH 55				IDR	16,665
Total Day 1				IDR	312,105