Gosip semalam

Berawal dari masuknya message ke inbox aku di fb dari R yang isinya: “ehhh… ktmu de’ junior 🙂 apa kbr din? dah merid? atw jgn2 anak-nya udah 3 🙂 ?? no hape?”

ini siapa? namanya gak asing? sepertinya senior aku di kampus. Cek foto, eh fotonya cuma satu doang yang itu pun tak jelas. tanpa pikir panjang langsung aja aku balas: “kabar baek, belom merid apalagi punya anak, no hape masih yg lama.”

Malam-malamnya ternyata si R tadi telepon dan pada saat itu aku masih tak ingat. Bukan tak ingat wajahnya, tapi senior aku yg namanya R itu ada dua. Setelah bahas membahas, ternyata dia adalah R yang waktu sidangnya bersamaan sama aku. Yaampooonnn…. parahnya la ingatan aku ini, padahal dulu sidangnya sama jadi sibuk-sibuk ngurusin sidangnya juga sama-sama. Otomatis harusnya aku ingat dengan nama lengkapnya yang ada di fb itu.

Gosip dimulai dari teman-temannya angkatan 01 yang udah pada kerja dan merid sana sini. Gak mau kalah, aku juga ikutan menggosipkan angkatan 02. Mulailah menggosipkan masa-masa kuliah dulu, mulai dari kisah percintaan yang tragis sampai kisah percintaan yang berakhir bahagia.. hahaha…. dan aku baru mendapatkan apa yang di gosipkan anak 01 tentang aku dulu… gileeee…..

1. Waktu semester pertama dulu, komisaris di kelasku itu suka sama aku dan mulailah dia menyatakan perasaannya. Tanpa pikir panjang dan tanpa sepatah kata akhirnya aku malah ngacir pulang ke rumah. Dan kejadian itu menjadi gosip besar di jurusan kami. Kata si R, ada teman seangkatannya yang suka sama aku tapi tak mau bernasib seperti sang komisaris. jadi ceritanya dia pendam tu perasaannya sampe sekarang. Huahahaha….. ternyata kejadian itu menurunkan pasaranku….
2. Anak angkatan 01 yang sering mengulang pelajaran ternyata mempunyai komitmen untuk tidak boleh pdkt apalagi pacaran sama anak junior tempat dia mengulang pelajaran itu. Dan hal itu makin membuat teman seangkatannya itu tak berani mendekatiku… hahahaha… komitmen yang aneh…
3. Karena teman-teman dekatku rata rata laki-laki, itu membuat mereka segan ngobrol denganku.
4. Yang keempat ini paling parah. Walau sering digosipkan pacaran dengan si ini atau si itu, tapi tak pernah ada bukti yang menunjukkan kalau aku sedang pacaran dengan seorang laki-lakipun. Hingga mereka, para lelaki 01 memutuskan bahwa aku tidak normal… tidak selera pada laki-laki… parah…. parrraaaahhhhhh…… gilak kali la gosip orang tu. Untuk meyakinkan, si R sampe menanyakan hal ini langsung ke aku… ada 5 kali dia menanyakan “Din, masih selera sama laki-laki kan?” huuuaaaaaa……

dan pembicaraan terakhir semalam seperti ini:
R: “Dek, ada satu pertanyaan lagi terakhir… pake jilbab sejak kapan?”
M: “udah lama… hampir 3 bulan yang lalu la”
R: “jangan kegeeran ya…. makin manissss…..”
M: “udah dari dulu aku manis bang…. “